Kerajinan dari bahan alam – Indonesia kaya akan sumber daya alam. Sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan alam.
Kerajinan alam Indonesia yang inovatif, kreatif dan beragam, telah disukai dan diakui oleh banyak orang asing.
Bahan alam merupakan salah satu bahan dasar kerajinan yang banyak ditawarkan di berbagai daerah di Indonesia. Kerajinan hasil karya anak bangsa yang inovatif dan kreatif berkembang sesuai kebutuhan serta perkembangan teknologi terkini.
Kerajinan bahan alam adalah kerajinan yang terbuat dari bahan dasar seperti tanah liat, serat alam, rotan, bambu, dll yang disediakan oleh alam.
Oleh karena itu, hasil kerajinan tangan ini khas dan berbeda-beda dari satu daerah ke daerah lainnya.
Setiap daerah di Indonesia memiliki kerajinan lokalnya masing-masing dengan kekuatannya masing-masing, menggunakan bahan-bahan alam yang dapat ditemukan di sekitar mereka.
Sebagai contoh, daerah Plered (Jawa Barat) memiliki banyak tanah liat. Penduduk setempat menggunakan tanah liat untuk membuat banyak kerajinan seperti patung, keramik, dan kerajinan lainnya.
Di bawah ini adalah contoh berbagai kerajinan yang terbuat dari bahan alam dalam berbagai bahan.
Kerajinan Alam dari Tanah Liat
Elastisitas dan plastisitas tanah liat membuatnya mudah dibentuk menjadi berbagai bentuk. Kerajinan tanah liat juga banyak kita jumpai di Indonesia.
Bahan alam yang digunakan sebagai salah satu kerajinan tangan terbuat dari tanah liat.
Berbagai contoh kerajinan bahan alam yang bisa dibuat dengan tanah liat antara lain:
Kerajinan Celengan Bahan Alam
Orang yang rajin menabung pasti tahu sesuatu tentang celengan. Celengan ini hadir dalam berbagai pola dan bentuk, mulai dari kendi dan kotak hingga bentuk binatang. Celengan tanah liat ini sering dijual pada acara sekatenan di sekitar kawasan keraton.
Kerajinan Teko atau Kendhi
Bentuk dan pembuatannya hampir identik dengan celengan, tetapi hanya berbeda fungsinya.
Tujuan dari barang ini adalah untuk menyeduh teh atau campuran herbal lainnya dengan air panas. Dapat digunakan untuk tempat air minum maupun untuk kegiatan pada saat acara adat jawa.
Kerajinan Asbak Bahan Alam
Para perokok pasti sudah mengenal asbak. Ya, asbak adalah tempat untuk membuang sisa pembakaran atau sisa rokok.
Item biasanya diletakkan di atas meja ruang tamu atau teras jika seseorang merokok. Asbak sendiri terbuat dari berbagai bahan, salah satunya adalah tanah liat.
Kerajinan Vas Bunga Bahan Alam Tanah
apakah kamu tahu? Vas bisa dibuat dari tanah liat. Pola dan bentuk vas terlihat sederhana namun elegan. Juga membuat vas untuk dekorasi rumah.
Kerajinan Genthong
Pada zaman dahulu kerajinan Bahan alam Gentong banyak digunakan untuk tempat penyimpanan beras atau tempat penyimpanan air.
Tidak jauh berbeda dengan cara pembuatan vas bunga, namun penjepit akar berukuran lebih besar.
Kerajinan Keramik Bahan Alam
Kerajinan keramik yang terbuat dari tanah liat melalui berbagai proses.
Proses pembuatan keramik menggunakan teknik seperti proses granulasi, napping, burning dan final glazing sehingga menghasilkan produk dekoratif yang indah.
Kerajinan Gelas dan Piring
Bahan alam dasar tanah liat, kaca dan piring merupakan kerajinan tangan yang memiliki nilai tambah. Dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari serta dekorasi rumah.
Kerajinan Bunga
Apakah Anda pernah membuat kerajinan bunga dengan tanah liat? Kamu bisa membuatnya sendiri, pertama-tama kamu harus menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan nanti.
Blok tanah liat tipis kemudian dibuat dan blok tanah liat yang dibuat sebelumnya dibiarkan kering.
Setelah kering, balok tanah liat digulung untuk membentuk mawar. Jika bunga sudah terbentuk, catlah agar lebih menarik.
Kerajinan Tungku Pembakaran
Orang jaman dahulu pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis kompor ini. Kompor yang Anda butuhkan untuk memasak dengan api kayu sebelum kompor modern saat ini. Tempat pembakaran semacam itu juga sering dijual oleh pembuat tembikar.
Kerajinan Kura-kura
Teksturnya yang lembut dan lentur membuat tanah liat ini mudah dibuat. Tanah liat juga merupakan Bahan alam yang mudah untuk membuat miniatur. Salah satunya adalah miniatur kura-kura di atas.
Kerajinan Alam dari Serat Alam
Tidak sembarang tanaman bisa digunakan untuk membuat kerajinan karena kerajinan serat alami terbuat dari daun atau batang tanaman tertentu yang hanya memiliki serat.
Perhatikan kualitas bahan alam yang Anda pilih dari tanaman itu sendiri, karena Anda bisa mendapatkan gambaran tentang daya tahan, kekuatan, dan fleksibilitasnya.
Padahal, ada banyak bahan alam yang belum Anda ketahui. Namun disini kita akan membahas beberapa hal tentang kerajinan serat alam.
Di bawah ini adalah contoh tanaman yang bisa digunakan untuk kerajinan tangan dari bahan alam yang terbuat dari serat alami.
Kerajinan Serat Alam dari Daun Pandan
Tanaman pantai yang jarang digunakan di masa lalu. Namun saat ini daun pandan memiliki banyak manfaat dan dapat diolah menjadi berbagai kerajinan tangan oleh para pengrajin pandan.
Kerajinan serat alami yang terbuat dari daun pandan ini dibuat dengan cara menganyam daun pandan kering. Seperti sajadah, topi, tikar dan kerajinan lainnya.
Kerajinan Serat Alam dari Sabut Kelapa
Hampir semua bagian kelapa tersedia untuk manusia, mulai dari akar hingga daunnya, dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan.
Bagian kelapa yang jarang dimanfaatkan oleh manusia adalah serat sabut atau coir fiber (bagian dari sabut kelapa).
Buah dengan kulit ini merupakan bahan baku pengolahan serat alami. Misalnya, bahan peat kelapa adalah kerajinan tangan seperti sapu, keset, dan batok kelapa.
Kerajinan Serat Alam dari Pelepah Pisang
Ini mungkin terdengar asing bagi kita. Sebagian orang menganggap daun pisang sebagai sampah kering tanpa fungsi sama sekali. Daun pisang pun dibakar karena dianggap serasah berserakan di kebun.
Orang-orang kreatif pun berbeda, mereka menjadikan daun pisang ini menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomi tinggi. Mereka mengubah pemborosan menjadi berkah.
Contoh kerajinan batang pisang antara lain lukisan, sandal, kotak pensil, dan kotak tisu.
Kerajinan Serat Alam dari Eceng Gondok
Bagi kebanyakan orang, tanaman eceng gondok dianggap sebagai pengganggu. Tumbuhan cepat tumbuh, sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang merusak lingkungan perairan.
Orang Indonesia tidak kesulitan menemukan tanaman air yang terapung di atas air. Tanaman ini juga bisa diolah menjadi kerajinan tangan karena seratnya yang kuat dan mudah dibentuk.
Bahkan masyarakat yang tinggal di Ambarawakulongpurogo memanfaatkan eceng gondok sebagai sumber pendapatan yang menjanjikan.
Kerajinan Serat Alam dari Kulit Jagung
Jagung merupakan tanaman utama yang umum ditanam oleh petani di Indonesia. Jagung biasanya menggunakan buahnya sebagai bahan baku yang dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis.
Sedangkan kulitnya hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau dibakar karena dianggap limbah.
Ternyata, kulit jagung juga bisa diolah menjadi produk yang bernilai pasar tinggi. Butuh keterampilan dan ketekunan, dan Anda bisa membuat kerajinan tangan dari bahan dasar kulit jagung.
Contoh kerajinan yang terbuat dari kulit jagung seperti tas, bunga, topi dan kerajinan lainnya tergantung kreatifitas anda.
Kerajinan Serat Alam dari Rotan
Menurut Wikipedia, tebu adalah tumbuhan dengan batang memanjang, diameter 2-5 cm, beruas-ruas panjang, tidak berongga, dan dilindungi duri panjang.
Pada tanaman rotan ini, bagian kulit kayunya digunakan untuk membuat kerajinan.
Ada kerajinan tangan yang terbuat dari rotan, rotan yang disatukan dengan paku, seperti meja dan kursi.
Selain itu ada juga kerajinan rotan seperti dompet, topi, tas, alas meja dan dudukan lampu. Bagian teknis pembuatan serat alam ini adalah melalui tenun, rajut dan lacework.
Kerajinan Alam dari Bambu
Kerajinan dari bahan alam selanjutnya adalah pemanfaatan bambu. Bambu disini memiliki keunggulan untuk dijadikan kerajinan tangan, dan harga jualnya sangat tinggi. Hasil kerajinan bambu juga menjunjung tinggi nilai estetika.
Ada kerumitan dalam kerajinan bambu ini, sehingga hasil kerajinan ini sangat menarik.
Kerajinan ini banyak digunakan pada dekorasi interior pertokoan, pemandian air panas, bank, villa, hotel berbintang dan bangunan modern.
Anyaman Indonesia sangat terkenal di luar negeri karena pola dan bentuknya yang menarik.
Keahlian membuat kerajinan tangan dari bambu meliputi teknologi anyaman dan teknologi konstruksi pelekatan atau penyambungan.
Kerajinan Alam dari Kulit Hewan
Produk kulit hewan dari kambing, kerbau, sapi, buaya dan hewan lainnya dapat dijadikan kerajinan tangan dari bahan alam.
Substrat kulit jenis ini dapat dijadikan kerajinan tangan melalui proses yang sederhana, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan juga unik.
Kulitnya dicuci terlebih dahulu kemudian dijemur. Setelah proses pengeringan, dikerok dan dicukur dengan pisau untuk menghilangkan bulu dan kotoran yang menempel pada kulit hewan.
Setelah membersihkan rambut dan kotoran, cuci dan keringkan kembali kulit. Kulit yang telah disamak ini kemudian dijadikan kerajinan tangan seperti wayang kulit, tas, kipas, aksesoris dan kerajinan tangan lainnya.
Bisa juga dijadikan dompet atau sepatu dengan bahan dasar kulit ini. Teknik yang digunakan oleh pengrajin kulit adalah teknik menjahit, menjahit, menekan, mengelem dan memahat.
Kerajinan Alam dari Logam
Banyak jenis logam, seperti emas, perak, perunggu, besi, aluminium, dan kuningan, dapat digunakan sebagai bahan alami untuk kerajinan.
Tidak mudah membuat kerajinan dengan logam ini karena sangat keras. Teknik yang digunakan adalah dengan teknik pembakaran atau pemanasan dan tempa.
Banyak kerajinan logam yang dibuat menjadi aksesoris atau perhiasan. Ini telah berkembang menjadi barang-barang dekoratif dan fungsional seperti cangkir, teko, nampan, gelas, dan bahkan wadah serbaguna.
Kalimantan Selatan dan wilayah Jawa merupakan asal mula kerajinan emas. Kerajinan perak juga terdapat di Bali, Yogyakarta, dan Sumatera Barat.
Kerajinan Alam dari Batu
Kerajinan batu menggunakan bahan alami, karena Indonesia memiliki berbagai macam batu dan warna yang beragam.
Hasil kerajinan batu antara lain dekorasi interior dan eksterior, hiasan dinding dan juga sebagai aksesoris pelengkap busana.
Batu berwarna unik berharga ini terletak di kabupaten Martapura provinsi Kalimantan.
Produsen batu permata segala bentuk dan warna berlokasi di Pacitan, sedangkan produsen marmer berlokasi di Tulungagung.
Kerajinan Alam dari Kayu
Tahukah Anda bahwa hutan tropis Indonesia menyimpan kekayaan kayu alam terbesar di dunia? Ya, sumber daya alam dari jenis kayu ini banyak sekali, dan jenisnya banyak sekali.
Bahan kayu alami cukup banyak, seperti kayu jati, pinus, kelapa, nangka, sawo, mahoni dan kayu lainnya.
Woodworking adalah kerajinan tangan yang menggunakan kayu sebagai bahan baku utamanya.
Beberapa teknik pembuatan kerajinan tangan dari kayu alam, seperti teknik ukir, bubut, ukur, loncatan, lem atau sambung. Ada struktur dan paku yang direkatkan.
Kerajinan Alam dari Tulang Ikan
Pernahkah Anda melihat tulang ikan untuk kerajinan tangan? Kebanyakan orang menganggap tulang ikan sebagai limbah yang tidak berguna.
Namun pikiran para pebisnis dimulai ketika mereka singgah di warung seafood.Mereka melihat tumpukan tulang ikan, dimakan turis, berserakan di lingkungan.
Melihat hal tersebut, mereka melihatnya sebagai peluang bisnis. Kerajinan dari sampah organik berupa tulang ikan menjadi oleh-oleh yang unik.
Kerajinan dari tulang ikan seperti perhiasan, gelang, kalung, dan miniatur dapat ditemukan di art shop di pasar Sukawati dan Ubud.
Namun jika diperhatikan dengan seksama, bahan bakunya tidak semuanya tulang ikan, melainkan kombinasi dari kayu, karet atau kain.
Kerajinan Alam dari Getah
Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah memiliki kerajinan getah nyatu. Bahan utama kerajinan ini adalah pohon Nyatu yang memiliki kemampuan berkembang biak dalam waktu sangat singkat.
Pohon ini banyak dijumpai sehingga mereka menggunakan getah pohon nyatu sebagai bahan utama untuk membuat kerajinan dari bahan alam. Membuat kerajinan tangan dengan nilai ekonomis, warna cerah dan bentuk yang unik.
Proses pembuatan kerajinan dengan getah nyatu tidaklah mudah karena tingkat detailnya yang tinggi.Hasil kerajinan getah nyatu ini berbentuk perahu naga atau perahu burung tinang.
Selain itu, getah nyatu bisa dibuat replika prajurit Dayak dengan mandau, talawang dan ikat pinggang.
Penutup
Demikian saya bisa berbagi kerajinan tangan dari bahan alami. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca untuk memanfaatkan lingkungan alam, menjadikannya estetis dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Terima kasih, salam dan berbagi, saling melengkapi.