Apa itu swing trading – Jika Anda seorang trader pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah swing trading di saham. Hal ini berkaitan erat dengan metode atau strategi dalam proses transaksi.
Dalam dunia trading dan investasi, swing trading merupakan strategi yang mengandalkan trend harga saham.
Ada tiga indikator swing trading yang paling umum digunakan oleh para trader saat ini. Ini termasuk MACD, MA serta aksi harga dan volume.
Wajar jika para pemula bingung dengan beberapa istilah di atas. Nah, untuk lebih memahaminya mari kita simak penjelasan apa itu swing trading pada artikel berikut ini. Coba baca dibawah!
Apa Itu Swing Trading?
Swing trading adalah salah satu strategi utama bagi para trader karena jam trading yang lebih longgar, mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu.
Strategi ini memanfaatkan momentum pasar yang besar, sehingga mengabaikan pergerakan harga yang kecil. Strategi analisis yang digunakan tetap menggunakan analisis teknikal dan fundamental.
Dalam trading forex, strategi swing trading bekerja pada pasangan mata uang yang sangat likuid seperti GBP/USD, EUR/USD, dan USD/JPY.
Saat berdagang, seorang pedagang hanya membeli dan menetapkan target keuntungan lebih lanjut yang terbatas. Target profit yang ditetapkan dalam swing trading biasanya lebih besar dari target day trading, sehingga membutuhkan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu agar harga mencapai target jual.
Bagaiaman Kelebihan dan Kekurangan Strategi Swing?
Meskipun banyak orang percaya bahwa swing trading lebih menguntungkan dan bisa sukses menghasilkan keuntungan yang konsisten, tentu saja ada kelebihan dan kekurangan dari strategi ini.
Tidak ada strategi yang sempurna, pilih salah satu yang paling sesuai dengan situasi Anda.
Kelebihan swing trading dibandingkan dengan teknik trading lainnya adalah:
- Perdagangan membutuhkan waktu lebih sedikit daripada perdagangan harian.
- Kemampuan untuk memanfaatkan sebagian besar perubahan pasar yang terjadi untuk memaksimalkan potensi keuntungan jangka pendek.
- Proses trading relatif sederhana, karena swing trader seringkali hanya mengandalkan analisis teknis.
Namun, swing trading juga memiliki kelemahan diantaranya sebagai berikut:
- Posisi perdagangan rentan terhadap risiko perubahan tren pasar dalam semalam dan di akhir pekan
- Pembalikan tren pasar dapat menimbulkan risiko kerugian yang cukup besar bagi swing trader.
- Swing trader bisa kehilangan peluang keuntungan yang lebih besar berdasarkan tren jangka panjang karena mereka fokus pada pergerakan pasar jangka pendek.
Salah satu risiko utama swing trading adalah kemungkinan kerugian besar. Alasannya karena meskipun jenis trading ini merupakan strategi trading aktif, namun time frame-nya pendek.
Trader perlu menahan posisi untuk jangka waktu yang lebih lama daripada trading harian, jadi mereka juga harus menanggung risiko kerugian yang lebih besar.
Swing trading membutuhkan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu, sehingga trader berisiko untuk jangka waktu yang lebih lama daripada trading harian.
Untuk menghindarinya, pastikan Anda mengikuti agenda ekonomi dunia untuk menghindari tanggal potensial dengan berita data ekonomi.
Hal-hal yang perlu dihindari oleh Swing Trader
#1. Mengabaikan time frame yang lebih tinggi
Timeframe tinggi masih berguna untuk masuk. Namun untuk analisa, sebaiknya gunakan time frame yang lebih panjang agar bisa mendapatkan gambaran pasar yang lengkap.
#2. Tidak punya strategi exit yang baik
Strategi pedagang ayun yang baik adalah mempraktikkan manajemen perdagangan dan mengetahui kapan harus menghentikan pemberhentian Anda untuk mempertahankan keuntungan.
#3. Tidak memperhatikan area reversal
Berdagang dengan tren memang bagus, tetapi tidak saat Anda melihat zona pembalikan besar.
#4. Trading pada range
Umumnya, peluang swing trading muncul ketika keadaan kondisi pasar sedang trending.
#5. Tidak menggunakan analisa fundamental
Banyak swing trader lebih mementingkan analisis teknis daripada analisis fundamental. Oleh karena itu, transaksi Anda mungkin rusak dengan sendirinya.
Contoh Swing Trading yang Wajib diketahui
Berikut merupakan contoh penerapan Swing Trading yang perlu anda ketahui, adapun contohnya adalah sebagai berikut ini:
#1. Contoh ada saham ABC yang sedang mengalami tren naik yang kuat. Harga saham mengalami pullback setelah mencapai trend top.
Swing trader bisa memanfaatkan fase koreksi ini dan membeli saham saat harga jatuh. Mereka menjual saat harga pulih dan mendekati harga tertinggi sebelumnya.
Dalam hal ini, swing trader mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang terjadi selama uptrend yang lebih besar.
#2. Sebaliknya, ketika saham mengalami downtrend, maka swing trader mencari peluang untuk menjual saham saat harga mengalami koreksi ke atas. Mereka membeli kembali saat harga mencapai titik tertinggi dalam koreksi, dan kemudian jatuh kembali ke tren utama.
Dengan melakukan ini, swing trader berharap mendapat untung dari ayunan harga dalam tren turun yang lebih besar.
Tips Rahasia Swing Trading Agar Berhasil
Berikut adalah beberapa rahasia di balik kesuksesan Swing Trading yang perlu anda ketahui dalam bermain swing trading saham:
#1. Identifikasi Tren Utama
Rahasia besar swing trading adalah kemampuan mengidentifikasi tren utama secara akurat.
Karena ini membantu trader memilih saham atau instrumen keuangan yang sedang tren kuat saat ini, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk sukses trading.
#2. Manajemen Risiko yang Efektif
Swing trading yang sukses membutuhkan manajemen risiko yang baik. Pedagang harus menempatkan pemberhentian mereka secara akurat untuk melindungi modal mereka jika harga bergerak melawan mereka.
Selain itu, penggunaan position sizing yang bijaksana juga penting untuk mengelola risiko secara efektif.
#3. Analisis Teknikal yang Mendalam
Trader harus memiliki pemahaman yang kuat tentang berbagai alat analisis teknis untuk unggul dalam Swing Trading – seperti pola grafik dan indikator level support dan resistance.
Pedagang yang memiliki pemahaman analisis teknis yang kuat dapat berhasil menentukan waktu yang paling menguntungkan untuk masuk dan keluar dari perdagangan.
Karakteristik Swing Trading yang Wajib Tahu!
Berikut merupakan salah satu karakteristik yang membuat Swing Trading menjadi strategi trading yang menarik:
#1. Waktu dan Komitmen
Swing Trading membutuhkan pengabdian waktu dan komitmen dari pihak trader. Untuk mematuhi strategi jangka menengah hingga panjang ini, trader harus secara konsisten memantau fluktuasi harga dan siap mempertahankan posisi untuk waktu yang lama, mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu.
#2. Fleksibilitas
Trader dapat memanfaatkan fluktuasi harga dan mengeksploitasi tren dominan menggunakan Swing Trading. Fleksibilitas disediakan untuk mencari peluang baik dalam tren turun maupun tren naik.
#3. Peluang Keuntungan yang Lebih Besar
Swing Trading adalah strategi yang memungkinkan trader memanfaatkan perubahan harga yang signifikan dalam periode waktu singkat, menghasilkan potensi keuntungan yang lebih tinggi daripada metode trading jangka pendek alternatif.
#4. Menghindari Noise Pasar
Menghindari kebisingan pasar dan volatilitas jangka pendek adalah salah satu keuntungan dari Swing Trading, karena memungkinkan pedagang untuk fokus pada pergerakan harga yang lebih besar dalam jangka waktu yang lebih lama dan membuat keputusan perdagangan yang lebih tepat.
Nah, itu di penjelasan tentang apa itu swing trader yang lengkap beserta contohnya, untuk lebih lanjut dan supaya anda makin tahu. Yuk, baca artikel lainnya.