Apa itu HAKA dan Haki Saham

Apa itu HAKA dan Haki Saham? Pengertian dan Cara Memanfaatkannya !!

Diposting pada

Apa itu HAKA dan Haki saham – Perlu diketahui bahwa HAKA dan HAKI saham merupakan singkatan lho! Diantaranya, HAKA adalah singkatan dari Hajar Kanan dan HAKI adalah singkatan dari Hajar Kiri.

Tapi apa artinya ini? Apa hubungannya dengan saham? Apakah ini sebuah strategi? Apakah kamu penasaran?

Sebelum membahas saham HAKA, Anda harus terlebih dahulu memahami terminologi saham lainnya, tentang  Bid Offer, Anda dapat membaca artikel Cara Membaca Bid Offer terlebih dahulu!

Singkatnya, order beli ini cenderung berkorelasi dengan HAKA dan HAKI saham, karena order beli adalah bagian dari kolom harga saham di sebelah kiri, sedangkan order jual ada di sebelah kanan.

Apa Itu HAKA Saham?

Saham HAKA merupakan strategi membeli saham dengan melakukan penawaran berdasarkan harga pada kolom penawaran tertinggi. Tujuan adalah agar Anda mendapatkan saham impian, tanpa mengantri di onder book.

Bagaimana itu bisa terjadi?

Hal tersebut karena banyak penjual yang mengutip harga pasar. Dengan demikian, hal tersebut akan membuat proses transaksi jadi cepat.

Namun strategi ini biasanya dilakukan oleh para trader, dan jika mereka memiliki banyak kepercayaan, maka harga saham akan menguat.

Misalnya, saham X dihargai Rp 500. Nah, bagi investor yang fokus di saham X langsung HAKA alias beat right, dibanderol Rp 505, Rp 510, dan seterusnya.

Hal ini dilakukan agar investor bisa mendapatkan saham tersebut tanpa antrean panjang. Hal yang sama berlaku untuk melakukannya, karena investor belum tentu mendapatkannya dengan harga lebih rendah.

Kapan Harus Melakukan HAKA Saham?

Penerapan strategi HAKA saham jelas harus memperhatikan timing dan waktu yang akurat.

Meskipun demikian, pedagang tidak boleh lengah di HAKA jika tanda-tanda pergerakan pasar tertentu belum terlihat.

Beberapa waktu dimana seorang trader dapat melakukan HAKA saham yakni sebagai berikut ini.

1. Memantul dari Support

Kata “memantul off support” sebenarnya sangat teknis, namun pada artikel kali ini, kami akan mencoba menjelaskannya dengan cara yang sederhana.

Sebelum memahami kata “memantul dari support”, seorang trader harus terlebih dahulu memahami apa itu level support.

Level support diartikan sebagai “basis harga”, level psikologis di bawah harga saat ini.

Level support adalah titik terendah di mana saham diperdagangkan, dan perannya tampaknya menjaga harga agar tidak jatuh lebih jauh.

Saat Anda menekan titik support untuk pertama kalinya, dua kemungkinan bisa terjadi. Pertama, ada potensi aksi harga untuk rebound ke atas.

Atau sebaliknya, batas support ditembus (breakdown).

Jadi, yang perlu dilakukan trader dalam konteks strategi saham HAKA adalah memanfaatkan momen ketika tren harga pasar sedang dalam “support memantul”.

2. Breakout dari Stage 1

Selain memanfaatkan ketika waktu “memantul dari support”, seorang trader juga dapat memanfaatkan ketika waktu “breakout dari stage 1”.

Breakout merupakan ketika tren kenaikan harga saham akhirnya menembus level resistance.

Lain lagi dengan level support, level resistance mengacu pada batas atas atau titik tertinggi dari harga saham pada waktu tertentu.

Saat tren harga mendekati atau menyentuh titik resistance, ada dua kemungkinan.

#1. Pertama, ada kemungkinan harga akan memantul dan mengalami penurunan (bouncing off resistance).

#2. Kedua, begitu pula sebaliknya, ada kemungkinan harga akan menembus batas atas sehingga memungkinkan harga terus naik.

Nah, yang perlu dilakukan dalam konteks strategi HAKA saham adalah memanfaatkan momen breakout dalam pergerakan harga saham.

Biasanya, tren harga yang mendekati level resistance akan bertahan di satu tempat sehingga tidak mengalami penguatan lebih lanjut.

Namun, apabila breakout terbeli, hal ini akan menjadi tanda baik bagi para trader untuk melakukan HAKA saham.

Maka selanjutnya yang wajib diperhatikan dalam memanfaatkan momentum breakout tahap pertama dalam strategi HAKA saham, yakni untuk para trader harus memastikan dahulu bahwa breakout terjadi pada awal pertama.

Apa Itu HAKI Saham?

Selain HAKA, ada HAKI atau hajar kiri, yaitu strategi menjual saham dengan menetapkan harga di bawah harga pasar atau harga terendah di kolom penawaran, tergantung jumlah penawaran tertinggi.

Kapan Harus HAKI Saham?

Kebanyakan para trader yang ingin menjual saham secara strategis menggunakan kekayaan intelektual harus melalui analisa mendalam dan meyakini bahwa harga saham di pasar sangat sulit untuk naik.

Jadi daripada kehilangan uang dan terjebak dalam situasi ARB, lebih baik menjual dengan harga “murah” atau menjual berdasarkan harga pasar saat ini.

Pada saat yang sama, analisa teknikal yang dilakukan oleh trader harus mampu menunjukkan awal dari trend penurunan harga saham di pasar. Tidak hanya itu, analisis juga harus bisa menunjukkan bahwa saham tersebut berpotensi pullback, dan harganya tidak akan naik lagi.

Jadi ketika Anda melihat hal ini terjadi dan akan segera terjadi, Anda bisa langsung memasang harga murah atau memasang HAKI (alias beat left) di kolom quote agar stok Anda cepat laku sebelum harganya turun.

Bagaimana? Apakah Anda sudah tahu kapan waktu yang tepat harus melakukan HAKA (hajar kanan) dan kapan harus melakukan HAKI (hajar kiri)? Tapi sekali lagi, pastikan trend harga bergerak juga, jadi jangan asal mengajar saja, kuatirnya anda yang akan mengalami kerugian.

Baca artikel lainya


Apa itu emiten
Manfaat pasar modal bagi emiten
Cara agar tidak ketinggalan momentum take profit

Keuntungan melakukan strategi Hajar Kanan dan Hajar Kiri

Tujuan Hajar Kanan (HAKA) dan Hajar Kiri (HAKI) adalah untuk mendapatkan keuntungan dalam mengoptimalkan perdagangan saham.

Berikut kelebihan dan keuntungan yang di dapat dari strategi Hajar Kanan (HAKA) dan Hajar Kiri (HAKI). Dibawah ini HAKA dan HAKI saham untuk keuntungannya.

Keuntungan Hajar Kanan (HAKA)

#1. Menghemat Waktu

Dengan berbelanja saham pada kuotasi tertinggi, investor dapat menghindari membuang waktu untuk mengantri atau menunggu.

Strategi ini memungkinkan mereka untuk mengeksekusi perdagangan secara efisien dan mengoptimalkan waktu mereka.

#2. Mendapatkan Saham yang Diinginkan

Pada saat permintaan tinggi untuk saham tertentu, harga dapat naik dengan cepat. Dengan memilih yang benar, maka investor akan mempunyai kesempatan untuk memiliki saham yang diinginkannya tanpa harus bersaing dengan investor lain.

Keuntungan Hajar Kiri (HAKI)

#1. Likuiditas yang Cepat

Pada saat situasi penawaran jual saham naik atau tertinggi, menjual saham dengan harga bid terendah memungkinkan para investor cepat melikuidasi posisi, tidak harus tanpa lama-lama menunggu.

Cara ini tentu dapat membantu para investor untuk bisa mengambil keuntungan dan juga dapat membatasi kerugian saham yang dimilikinya dengan lebih efisien.

#2. Menghindari Risiko Penurunan Harga

Ketika keadaan pasar yang kurang stabil atau sewaktu ada risiko penurunan pada harga saham, dengan menjual saham pada harga bid rendah juga dapat menghindari penurunan harga saham yang lebih jauh lagi.

Sehingga dengan begitu para investor dapat meminimalisir kerugian yang akan diterimanya. 

HAKA (Hajar Kanan) dan HAKI (Hajar Kiri) adalah salah satu cara untuk mengoptimalkan kegiatan transaksi oleh para investor yang mempunyai keuntungan individu bagi para investor.

Saat menerapkan strategi tersebut, para investor juga perlu menganalisis dan membuat keputusan perdagangan yang tepat untuk memanfaatkan peluang dan efisiensi perdagangan saham tersebut.

Apa Perbedaan HAKA dan HAKI Saham?

Selain HAKA (Hantam Kanan) juga ada sebutan lain HAKI (Hajar Kiri). Perbedaan HAKA dan HAKI saham tersebut adalah apabila:

  • HAKA adalah saat kita membeli saham
  • HAKI adalah menjual saham yang kita miliki.

HAKI (Hantam Kiri) sendiri dilakukannya sebuah aktivitas penjualan saham di bawah harga pasar pada waktu yang sama atau saat itu juga.

Berlawanan dengan kerja HAKA, HAKI (Hantam Kiri) yakni biasanya sebab dilakukanya karena para trader memperkirakan bahwa suatu saham yang mereka miliki sudah sulit untuk naik lagi.

Selain itu HAKI (Hantam Kiri) umumnya akan dilakukan ketika pergerakan harga saham cenderung mengalami penurunan, sehingga akan menyebabkan dan berpotensi rugi jika tidak segera dijual.

Dalam hal tersebut tentu anda harus bisa memprediksi yang didukung oleh analisis teknikal supaya para trader tidak salah dalam mengambil keputusan.

Dengan demikian, prinsip penerapan HAKI adalah lebih baik menjual saham dengan harga sedikit lebih rendah dari harga pasar saat ini daripada menahan saham untuk waktu yang lama.

HAKI juga diperhitungkan bahwa harga saham pada akhirnya akan jatuh terlalu banyak, sehingga menyebabkan kerugian lebih banyak bagi para pedagang trader saham.

Walaupun analisis dan teknikal adalah hal sangat penting untuk pengambilan sebuah keputusan, namun ada hal penting lagi yakni untuk memperhatikan timing yang akurat dan memanfaatkan momen sebelum waktu baik terlewati.

Bagaimana Cara Menerapkan Haka Dan Haki Saham yang Baik?

Bagaimana Cara Menerapkan Haka Dan Haki Saham yang Baik

Untuk menjalankan HAKA dan HAKI saham tersebut, mungkin sebaiknya hal tersebut cukup dilakukan jika para trader sudah yakin dengan perubahan pergerakan harga saham selanjutnya. 

Hal tersebut disebabkan, karena strategi HAKA mempunyai tujuan untuk membeli saham. Jadi, para investor wajib mengamati bahwa harga saham sudah tidak mengalami turun lagi, atau waktunya momen masuk ke tren naik. 

Umumnya, ini menandai awal bullish ke pasar dan kenaikan saham. Dengan cara ini, tawaran terbaik bisa menjadi harga terbaik, sehingga transaksi bisa dilakukan secara instan.

Kekhawatirannya, apabila trader tidak segera melakukan buy in, maka harga saham akan kembali naik. Jadi pedagang saham tidak bisa membelinya dengan harga murah.

Sebaliknya HAKI (Hajar Kiri), teknik analisis yang dilakukan oleh para trader harus bisa melihatkan bahwa pasar saham mulai turun. Lalu selanjutnya, saham berpotensi terkoreksi, yang di mana harga saham tersebut mengalami kesulitan untuk kembali naik lagi. 

Pada keadaan situasi seperti ini, para trader dapat melakukan HAKI (Hajar Kiri) dengan menggunakan atau memasang sistem harga di offer, supaya saham yang kita miliki dapat terjual sebelum harga turun kembali.

Mengenal Istilah Slang Words Lainnya Di Saham

Setelah memahami apa itu HAKA dalam dunia saham dan bagaimana perbedaan HAKI,  hingga bagaimana cara mengaplikasikanya.

Mungkin tidak salah, Apabila selanjutnya anda mengenal beberapa istilah lainnya yang sudah banyak pakai oleh kalangan trader.

#1. Bandar

Di dalam pasar saham, ada sebutan lain kata “Bandar” yang di dalam hal ini diartikan sebagai pihak yang mempunyai banyak modal besar, dan sudah dianggap mampu menggerakkan harga saham pada bursa efek.

Dalam dunia saham juga di sini seorang bandar disebut dengan istilah market maker.

Lalu siapakah bandar itu sebenarnya? Umumnya tentu ada yang mengaku secara terbuka. Namun, pada kenyataanya ada banyak pihak yang memiliki kepentingan dalam menggerakkan harga saham itu sendiri. 

Di antaranya seperti manajer, emiten, pengurus dana pensiun, para investor, dan banyak lagi, Dimana pihak tersebut, mempunyai kepentingan yang individu satu sama lainnya. 

#2. Boncos

Dalam dunia saham, boncos sering dikaitkan dengan cut loss atau menjual saham di bawah harga beli. Yang dimana para treader sudah dapat dipastikan mengalami kerugian. 

#3. Cuan

Sedangkan kata lain cuan adalah lawan kata dari boncos. Di mana cuan sering sekali dipakai untuk para trader guna mendapatkan keuntungan dari kegiatan investasi. 

#4. Gorengan

Kata lain gorengan dalam dunia saham adalah sebagai saham yang volume serta nilai transaksinya hariannya terbilang tidak wajar dan sudah diluar nalar atau pikiran kita.

Saham gorengan umumnya sering dianggap sebagai saham yang pergerakan harga sahamnya tidak sesuai dengan kondisi fundamental pada suatu perusahaan.

Nah, mungkin Itu dia tentang apa itu HAKA dan apa itu HAKI pada dunia saham beserta beberapa tips untuk melakukan hajar kanan maupun hajar kiri secara tepat.

Dari penjelasan diatas Anda dapat menyimpulkan bahwa arti kata HAKA dan HAKI saham adalah sebuah istilah yang wajib diketahui oleh para calon investor atau calon para trader, supaya bisa membuat kebijakan yang menguntungkan bagi anda sendiri.

Selain itu anda juga dapat melihat pergerakan harga saham secara cerdas, sebelum membuat kebijakan untuk melakukan penawaran, sebab yang anda pahami sebuah investasi bukanlah hal yang dapat dilakukan secara asal-asalan.

Oleh sebab itu, dibutuhkan analisa, teknikal, dan fundamental secara akurat supaya anda tidak rugi dalam mengambil suatu pilihan atau ketentuan.

Artikel terkait


Cara Membaca Bid Offer
Cara mudah memahami order book saham
Apa itu window dressing

Sekian, semoga informasi diatas dapat membantu, ya! Yuk, temukan lebih banyak lagi informasi tentang seputar investasi hanya di blog Cantara Media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *