Contoh perusahaan merger – Dalam dunia bisnis, merger merupakan salah satu istilah yang sering kita dengar. Seringkali merger semacam itu dilakukan oleh dua perusahaan dengan tujuan meningkatkan ukuran bisnis.
Namun tentu saja, menggabungkan dua perusahaan tentu tidak semudah itu untuk diterapkan.
Nah, untuk mempelajari lebih lanjut apa itu merger, apa bedanya dengan akuisisi, dan contohnya, yuk simak artikel Go-Pena di bawah ini!
Contoh Perusahaan Merger di Indonesia
Indonesia memiliki beberapa contoh perusahaan yang berhasil melakukan merger. Melalui aksi korporasi tersebut, beberapa perusahaan tersebut mampu meningkatkan daya saingnya.
Merger adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan untuk membentuk perusahaan baru. Tindakan ini umumnya dilakukan untuk tujuan meningkatkan kinerja perusahaan dan memperluas usahanya.
Melalui merger, perusahaan akan memiliki aset gabungan yang dapat mendukung peningkatan kapabilitas dan dominasi pasar yang lebih kuat.
Beberapa perusahaan di Indonesia terbukti berhasil setelah bergabung dan tumbuh menjadi perusahaan yang lebih besar. Mari tinjau beberapa contoh merger dan akuisisi yang berhasil.
Baca juga: Jenis-jenis merger
1. Gojek-Tokopedia
Gojek dan Tokopedia adalah contoh perusahaan yang berhasil melakukan merger. Sejak awal tahun 2022, Gojek dan Tokopedia telah melebur menjadi satu entitas komersial bernama GoTo.
Meski penggabungan kedua startup ini relatif baru, banyak hal yang telah dicapai.
Emiten yang memiliki ekosistem digital terbesar di Indonesia ini mencatatkan peningkatan total nilai transaksi sebesar 46% pada kuartal pertama 2022 atau sekitar Rp 140 triliun.
Setelah merger, perusahaan akan fokus pada tiga layanan sekaligus, yakni layanan on-demand, layanan marketplace, dan sistem pembayaran digital.
2. Bank Mandiri
Banyak orang mungkin tidak tahu bahwa Bank Mandiri adalah perusahaan hasil merger. Salah satu bank milik negara itu merupakan hasil merger beberapa bank, di antaranya Bank Bumi Daya (BBD).
Bank Perdagangan Nasional (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dan Bank Ekspor-Impor Indonesia (EXIM).
Setelah merger, Bank Mandiri menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia. Padahal, pada kuartal I 2022, Bank Mandiri meraih laba bersih Rp 20,2 triliun. Laba ini meningkat sebesar 61,7% year-on-year.
3. Lippo Karawaci
Lippo Karawaci merupakan perusahaan induk yang dibentuk pada tahun 2004 dari penggabungan delapan perusahaan.
Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain Siloam Health Care, Lippo Land Development, Aryaduta Hotel, Lippo Karawaci, Sumber Waluyo, Ananggadipa Berkat Mulia, Kartika Abadi Sejahtera dan Metropolitan Tata Nugraha.
Setelah merger, perusahaan telah menjadi konglomerat dengan operasi ritel dan jaringan distrik perbelanjaan di berbagai pelosok negeri.
Penggabungan ini bertujuan untuk menghasilkan perusahaan dengan pengembangan masyarakat terpadu yang mampu menghadapi siklus ekonomi dengan lebih kuat.
4. Toyota-Astra Motor
Toyota Astra Motor yang juga tergabung setelah 18 tahun berdiri, berperan besar dalam industri otomotif Indonesia.
Toyota Astra Motor melakukan merger dengan tiga perusahaan yaitu Multi Astra, Toyota Mobilindo dan Toyota Engine Indonesia. Penggabungan ini juga menciptakan Toyota-Astra Motors.
Penggabungan ini untuk memenuhi tuntutan kualitas dan meningkatkan daya saing di tengah ketatnya persaingan industri otomotif. Toyota Astra Motors kini sukses menjadi perusahaan importir Toyota terbesar di Indonesia.
Baca juga: Cara menghitung average up saham
Contoh Perusahaan Merger di Dunia
Berikut beberapa contoh perusahaan merger di dunia yang sudah terbesar dan terkenal hingga mendunia, adapun contoh perusahaan merger kelas dunia tersebut sebagai berikut ini:
1. Verizon dan Vodafone
Verizon Communications dan Vodafone bergabung menjadi Verizon Wireless. Namun, pada tahun 2014, Verizon membeli 45% saham Vodafone dalam sebuah kesepakatan yang diperkirakan bernilai sekitar $130 miliar.
Setelah menyelesaikan transaksi, Verizon akan sepenuhnya memiliki bisnis Verizon Wireless.
Performa luar biasa Verizon di tahun-tahun setelah akuisisi membuat langkah tersebut sukses besar, dengan kesepakatan yang disebut sebagai kesepakatan terbaik dekade ini.
2. Heinz dan Kraft
Penggabungan antara H.J. Heinz Company dan Kraft Foods Group membentuk organisasi baru (Kraft Heinz Company) pada tahun 2016.
Perusahaan ini diproyeksikan menempati peringkat di antara 10 perusahaan makanan teratas di dunia.
Kesepakatan antara Heinz dan Kraft menelan biaya sekitar $100 miliar. Stakeholder perusahaan memiliki harapan yang tinggi untuk transaksi ini. Namun, kenyataannya mengecewakan.
Perusahaan telah kehilangan momentum, dan para ahli telah membuat kesalahan dan kehilangan kesempatan untuk memahami perubahan preferensi konsumen.
Baca juga: Apa itu merger?
3. Pfizer dan Warner-Lambert
Pada tahun 2000, Pfizer mengakuisisi Warner-Lambert senilai $90 miliar.
Kesepakatan antara kedua perusahaan, keduanya di industri farmasi, telah disebut sebagai salah satu pengambilalihan yang paling bermusuhan dalam sejarah.
Itu mendapat julukan karena Warner-Lambert awalnya diakuisisi oleh American Home Products, sebuah perusahaan produk konsumen.
Tapi kemudian Produk Rumah Tangga Amerika menarik diri dari kesepakatan, menimbulkan biaya penghentian yang sangat besar, jadi Pfizer turun tangan.
Akuisisi tersebut menciptakan produsen obat terbesar kedua di AS, dengan Pfizer mendapatkan kendali atas keuntungan dari obat Lipitor yang banyak dicari, dengan total lebih dari $13 miliar.
4. Exxon dan Mobil
Kesepakatan Exxon dan Mobil adalah contoh sempurna dari merger yang sukses. Pada tahun 1998, Exxon dan Mobil menjadi berita utama ketika mereka mengumumkan rencana untuk bergabung.
Saat itu, perusahaan-perusahaan ini sudah menjadi produsen minyak No.1 dan No.2 di Amerika Serikat.
Kesepakatan itu ditutup pada $80 miliar, dan investor telah menikmati pengembalian besar sejak saat itu, dengan saham naik 293% karena dividen diinvestasikan kembali.
Meski awalnya diremehkan, merger tersebut dianggap sebagai salah satu yang paling sukses dalam sejarah.
5. Google dan Android
Pada tahun 2005, Google membeli Android seharga sekitar $50 juta. Pada saat itu, Android adalah startup seluler yang tidak dikenal, dan langkah tersebut menimbulkan banyak keraguan.
Namun, akuisisi tersebut memberi Google alat yang dibutuhkannya untuk bersaing di pasar yang didominasi oleh Microsoft dan Apple.
Google akrab dengan akuisisi semacam itu, tetapi kesepakatan khusus ini dipandang sebagai salah satu yang paling sukses. Itu karena per Mei 2020, 47% pemilik ponsel pintar AS menggunakan perangkat Google Android.
6. Disney dan Pixar/Marvel
Disney pasti tahu apa yang dilakukannya saat membeli perusahaan lain yang menguntungkan. Raksasa hiburan itu pertama kali membeli Pixar pada 2006 seharga $7,4 miliar.
Terlepas dari biaya yang mengejutkan, studio tersebut kini telah merilis hits seperti “Robot Story” dan “Toy Story 3”, yang menghasilkan pendapatan miliaran dolar.
Tiga tahun setelah mengakuisisi Pixar, Disney melalui proses yang sama dengan Marvel Entertainment.
Seperti halnya Pixar, film-film selanjutnya menghasilkan miliaran dolar di box office. Mempertimbangkan setiap blockbuster yang sukses, akuisisi tersebut dianggap sukses.
Baca juga: Cara Menghitung Average Down
Contoh Perusahaan Merger Konglomerat
Merger konglomerat adalah penggabungan perusahaan yang terlibat dalam kegiatan bisnis yang tidak terkait. Ada dua jenis merger: merger murni dan merger hibrida.
Konglomerat murni melibatkan perusahaan yang tidak memiliki kesamaan, sedangkan konglomerat hibrida melibatkan perusahaan yang mencari perluasan pasar atau perluasan produk.
- Contoh kombinasi bisnis bersama adalah penggabungan The Walt Disney Company dan American Broadcasting Company (ABC) pada tahun 1995.
Perusahaan gabungan menghadapi persaingan yang sama di kedua pasar sebagai perusahaan tunggal sebelum merger.
Contoh Perusahaan Merger Vertikal
Merger vertikal adalah penggabungan dua perusahaan dalam industri yang sama tetapi pada tingkat rantai pasokan yang berbeda.
Penggabungan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi, pengendalian rantai pasokan dan efisiensi.
- Perusahaan Merger vertikal Contoh 1, yaitu perusahaan mobil bergabung dengan pemasok suku cadang, yang merupakan penggabungan vertikal.
Penggabungan memungkinkan perusahaan mobil untuk mendapatkan harga komponen yang lebih rendah dan untuk melakukan lebih banyak kontrol kualitas atas proses manufaktur.
Pada saat yang sama, perusahaan suku cadang, sebagai departemen bisnis suku cadang, juga akan memastikan aliran bisnis yang stabil.
- Contoh spesifik dari merger vertikal adalah merger tahun 2000 penyedia Internet America Online (AOL) dengan konglomerat media Time Warner.
- Contoh merger vertikal 2: Perusahaan pemintalan bergabung dengan perusahaan kain, perusahaan ban bergabung dengan perusahaan mobil, dll.
Contoh Perusahaan Merger Horizontal
Penggabungan horizontal terjadi ketika perusahaan Anda bergabung dengan perusahaan di industri yang sama. Anda kemudian akan mengintegrasikan bisnis Anda dengan perusahaan yang beroperasi di bidang yang sama.
Biasanya terjadi antara pesaing yang menawarkan barang atau jasa yang sama. Penggabungan horizontal merupakan hal yang umum dalam dunia bisnis.
Terutama di industri dengan jumlah perusahaan yang lebih sedikit, karena persaingan dan sinergi jauh lebih tinggi. Saat menggabungkan perusahaan dalam industri semacam itu, potensi keuntungan pangsa pasar Anda juga jauh lebih besar.
Tujuan dari merger horizontal adalah untuk menciptakan perusahaan baru yang lebih besar dengan lebih banyak pangsa pasar.
Anda juga dapat menggabungkan operasi tertentu ketika operasi bisnis dari perusahaan yang menggabungkan diri sangat mirip, sehingga mengurangi biaya produksi.
- Contoh merger Horizontal ini yaitu penggabungan antara Coca-cola dan divisi minuman Pepsi akan bersifat horizontal.
Nah, itu dia beberapa contoh perusahaan merger yang dapat diketahui mulai perusahaan merger yang ada di tanah air hingga perusahaan merger kelas dunia.
Semoga ulasan diatas dapat bermanfaat, sekian terima kasih. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita dari kami.
