Perusahaan yang go public

14 Contoh Perusahaan yang go public, Terbesar di Indonesia!

Diposting pada

Contoh perusahaan yang go public – Banyaknya IPO (Initial Public Offering), atau perusahaan yang go public, membantu laju pertumbuhan ekonomi meningkat.

Menjelang Hari Pasar Modal Indonesia pada 3 Juni, tentu tidak lengkap tanpa membahas perusahaan-perusahaan yang berhasil mencatatkan saham.

Tak hanya perusahaan di sektor perbankan dan pertambangan, banyak juga perusahaan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selain untuk memperbaiki perekonomian Indonesia secara fundamental, peluang perusahaan di sektor parekraf untuk go public juga menjadi salah satu cara untuk mendapatkan pembiayaan non bank.

Dijelaskan oleh Sandiaga Uno, yang merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bahwa tujuan dari mendorong dan mendukung para komposer dan seniman untuk melantai di Bursa efek adalah untuk memperkenalkan cara-cara alternatif untuk mendapatkan pendanaan melalui mekanisme pasar modal. 

Terungkap, di masa kini sudah semakin banyak perusahaan di bidang tourism dan ekonomi kreatif yang berhasil menjadi publik.:

Contoh Perusahaan yang Go Public, Terbesar di Indonesia

Agar dapat memahami apa yang di implikasikan oleh perusahaan yang go public, penting untuk memahami beberapa contoh perusahaan yang sudah go public di Indonesia sebelumnya.

Inilah beberapa perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar yang tinggi di Indonesia.

1. Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)

Lembaga yang didirikan pada tahun 1975 dan telah menjadi perusahaan yang sukses di pasar modal sejak tahun 1998, dikenal karena bangunannya yang berfungsi sebagai rumah, sebagai tempat bisnis, dan juga sebagai tempat pemujaan. Banyak hotel yang dibangun di bawah JSPT, antara lain:

Di kota Yogyakarta dan Bali, ada Hyatt Regency, di Sanur ada Mercure, di Jakarta ada Ibis, dan di Bandung ada Pop! Hotel di Semarang dan Jakarta, serta Grand Hyatt Bali dan Andaz Bali.

2. MNC Land (KPIG)

Selanjutnya adalah MNC Land (KPIG), yang merupakan bagian dari MNC Grup yang bergerak di bidang perintis property. Perusahaan yang mulai menawarkan hak siar pada tahun 2000-an ini memiliki banyak jenis lisensi yang terkait dengan industri entertainment. Seperti halnya dengan MNC Bali Hotel, Park Hyatt Hotel, The Westin Hotel, dan Lido Lake Hotel.

Walaupun sempat “terjatuh” karena epidemi, namun pergerakan harga saham KPIG terus berkembang bersama dengan peningkatan tren industri pariwisata setelah epidemi. Terlebih lagi, pendapatan bersih dari KPIG increased by 69.0% on an annual basis (yoy) during the first quarter of 2023.

3. Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA)

Selain itu, dari perusahaan yang bergerak di bidang akomodasi dan penginapan, ada beberapa perusahaan yang sukses dan sudah umum di kalangan publik, salah satunya adalah PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA). Selain itu, mereka mencapai sukses dengan baik dalam aspek komersial dari rekreasi. 

Mengutip dari situs Idx Channel.com, PJAA merupakan perusahaan yang tersirat dalam kategori cum dividen. Dengan demikian, perusahaan ini menawarkan dividen sebesar 29 per saham, atau 46,4 juta yang mewakili 30% dari pendapatan bersih keseluruhan.

Baca artikel lainya


Apa itu emiten
Manfaat pasar modal bagi emiten
Cara agar tidak ketinggalan momentum take profit

4. Mahaka Radio Integra Tbk (MARI)

Tidak hanya sebagai objek wisata, sektor ekonomi kreatif yang sukses juga banyak yang masuk di perdagangan saham. Salah satu dari perusahaan media yang terkait dengan TV dan radio, PT Mahaka Radio Integra (MARI) adalah yang termuda.

Lembaga yang bergerak di bidang ekonomi kreatif dan memiliki lisensi menyiarkan radio di Indonesia. sampai sekarang, MARI masih memiliki banyak radio yang besar di Indonesia. Ini adalah beberapa contoh dari genre musik yang berbeda yang ada di radio.

5. GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Dipegang oleh perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, yang merupakan salah satu bagian dari Sub Sektor App Development Indonesia yang sangat sukses dan sangat dihargai, sejak awal perdagangan.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang digital, GoTo menawarkan bantuan yang dibutuhkan oleh banyak orang. Gojek, e-commerce, dan financial services are examples of on-demand services.

6. PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL)

Dari sektor-sektor yang berbeda, beberapa di antaranya mencapai kesuksesan yang luar biasa di pasar modal, salah satu yang paling terkenal adalah PT Mitra Tirta Buwana (SOUL). Pendatang pertama di dalam perdagangan efek ini adalah perusahaan air minum dalam tong yang didirikan di kota Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun 2009.  

Hanya sebagai pengetahuan, perusahaan lokal yang menghasilkan air minum dalam jumlah besar dengan kualitas yang baik ini terakselerasi di dalam kelompok perdagangan efek syariah. Diperkirakan, SOUL akan menjadi perusahaan air minum yang memiliki prosedur yang sangat baik.

7. Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA)

Dan, ada perusahaan lokal yang telah sukses menjadi publik, yang disebut dengan nama PT. previously employed by the AA Gym as a Komisaris Independen, the company that owns the branded hijab brand Elzatta will become publicly known on November of 2022. 

Dikutip dari situs inversión.kontan, Analisis dari Desy Israhyanti mengungkapkan bahwa ZATA memiliki kemungkinan yang baik. Seingat saya, perusahaan ini bergerak di bidang mode modest (pakaian untuk Muslim). Terlebih lagi, di masa kini lingkungan industri mode Muslim sedang berkembang dengan baik.

8. Dyandra Media International Tbk (DYAN)

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ekonomi kreatif dan berhasil publikasikan di dunia adalah PT Dyandra Media International Tbk (DYAN). Saat ini, perusahaan ini memiliki 28 perusahaan yang bergerak di bidang MICE (meeting, incentive, convention, dan exposition).

Beberapa jenis bisnis yang terlibat: perantara acara, pemasok event, ruang konvensi dan pameran, dan hotel.

9. Bank Central Asia (BBCA)

Bank Central Asia, atau BCA, adalah salah satu perusahaan keuangan di Eropa yang memiliki modalisasi pasar terbesar. Lembaga yang saat ini dijalankan oleh Djarum Corporation memiliki market value sebesar 1.087,902 triliun rupiah. 

Hal ini bisa dipahami karena, harga saham yang berkode BBCA mencapai lebih dari 8.700 per lembarnya, dan memiliki 2.914.546.140 lembar yang hangus.

Selain itu, perusahaan yang tercatat di BEI sejak tahun 2000-an ini juga dianggap sebagai perusahaan keuangan yang menawarkan kualitas layanan terbaik. 

Bank BCA menunjukkan bahwa pendapatan dan saldo uang pada bulan September tahun 2022 adalah $ 3,6 juta dan $ 31,8 juta, respectivamente. Secara khusus, pendapatan setiap perusahaan dari September 2021 hingga September 2022 turun.

Namun secara umum, pendapatan meningkat dari 23,8 triliun menjadi 24 triliun selama periode yang sama.

10. Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

Salah satu BANK terbesar di Indonesia juga merupakan perusahaan terbuka. Sebelum Indonesia merdeka, salah satu bank terbesar di dunia, The Citibank, menjual stok-nya dengan harga 4.590 per lembarnya. Dengan jumlah tersebut, stock-nya mencapai lebih dari 688 triliun dan dianggap sebagai bankir termuda di dunia. 

Lini bisnis dari BCA menunjukkan bahwa mereka cenderung memberikan pinjaman kecil (microfinance). Akibatnya, tidaklah heran jika perusahaan ini memiliki lebih dari 4.000 kantor perwakilan dan memiliki lebih dari 30 juta klien. 

Selama periode pasca COVID-19, ekonomi Indonesia telah dibangun kembali, yang menyebabkan peningkatan pendapatan perusahaan. Triwulan ketiga tahun 2022, BRI mencapai pendapatan sebesar 39 triliun rupiah, atau lebih besar dari 10 triliun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021.

Meskipun peningkatan pendapatan yang observed cukup besar, namun harga saham perusahaan ini tidak banyak berubah selama tahun 2022.

Pada bulan Januari tahun 2022, stock BBRI mencapai harga $4.160 per lembarnya, dan saat ini, stock tersebut telah mencapai harga $4.590. Hal ini berarti bahwa harga sahamnya tidak lebih dari 10% setiap tahun.

11. Bank Mandiri (BMRI)

Dari sektor keuangan, Bank Mandiri atau BMRI menjadi perusahaan yang memiliki modal terbanyak di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Ketika artikel ini ditulis, the value of the company’s shares was approximately $46.5 billion, which was the result of the combination of five smaller banks following the monetary crisis.

Selama 3 tahun berikutnya, salah satu perusahaan milik negara ini (BUMN) yang memiliki pendapatan tertinggi adalah PT. Salah satu perusahaan milik negara ini (BUMN) yang memiliki pendapatan tertinggi adalah PT. Earnings per share yang kami peroleh lebih besar dari 8 triliun, jika dibandingkan dengan pendapatan bersih dari MRI pada bulan September tahun 2021. 

Laba yang lebih besar ini menyebabkan peningkatan harga saham perusahaan ini. Pada bulan Januari tahun 2022, stock quote of BMRI was around 7.000 per share. Hal ini menunjukkan bahwa, selama periode Januari-November 2022, harga saham BMRI mengalami peningkatan sekitar 3.000 per lembarnya, atau sekitar 40%. 

12. Telkom Indonesia (Persero) (TLKM)

Beranjak dari sektor finances, perusahaan milik negara yang bergerak di bidang telecommunication, Telkom, sukses menjadi yang ke-empat.

Sama seperti BRI, perusahaan ini juga dibentuk sebelum Indonesia merdeka, atau tepatnya pada tahun 1882 ketika telepon umum sudah menjadi populer di kalangan perusahaan di Hindia Belanda.

Selanjutnya, pemerintah Indonesia menasionalisasikan perusahaan tersebut pada tahun 1945 dan menjadikannya milik negara. 

TLKM memulai debutnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1995, sampai dengan mencapai status quo yang dikenal sebagai blue chip saat ini. Selain itu, Telkom juga telah listed di NYSE dengan menggunakan kode TLK, yang mana hal ini dilakukan pada tahun 2005.

Saat ini, 48.11 persen saham perusahaan tersebut berasal dari Pemerintah Indonesia, sedangkan 32.89 persen lainnya berasal dari masyarakat luas. 

Sepanjang tahun 2022, harga saham TLKM cenderung tidak berubah. Hal ini ditunjukkan oleh fakta bahwa stock perusahaan ini dibuka dengan harga 4.180 per lembarnya pada awal tahun, dan hanya turun 150 ribu rupiah selama 11 bulan hingga 4.030 per lembarnya. 

Laba Telkom menurun dari September 2022 hingga September 2021, meskipun pendapatan kotornya tumbuh.

Pada bulan September 2021, perusahaan ini menghasilkan pendapatan sebesar 25,6 triliun rupiah, dan pada bulan September 2022, pendapatannya turun menjadi 22,8 triliun rupiah.

13. Bank Negara Indonesia (BBNI)

Sekarang, Bank Negara Indonesia atau Bank BNI kembali ke dunia financial dengan menjadi perusahaan yang paling banyak dikenal di kalangan publik. acción de la empresa de corretaje que tuvo lugar en 1946, la cual se comercializa en la actualidad por 9.175 dólares por acción. 

Sama seperti perusahaan lain yang bergerak di bidang perbankan, pendapatan dan laba dari Bank BNI juga increased as a result of the country’s economic improvement following the COVID-19 pandemic.

Selama tahun 2022, harga saham perusahaan ini berubah dari Rp6.700 per lembar menjadi lebih dari Rp9.000 per lembar. 

Sementara itu, dari sisi pendapatan dan keuntungan, hingga 3 tahun terakhir, BNI telah mencapai pendapatan dan keuntungan yang masing-masing sebesar 39 triliun dan 16,9 triliun.

Total pendapatan mencapai 2,3 triliun rupiah, dan total keuntungan mencapai 7,1 triliun rupiah, secara signifikan lebih besar dari pendapatan dan keuntungan pada bulan September tahun 2021.

14. Sumber Alfa Trijaya (AMRT)

Jika Unilever adalah pemasok produksinya, maka PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart adalah distributor dan pemasoknya.Yup! PT Sumber Alfaria Trijaya adalah perusahaan yang memiliki dua jaringan bisnis utama di Indonesia, yaitu Alfamart dan Alfamidi. 

Salah satu orang terkaya di Indonesia, Djoko Susanto, memiliki 17.000 toko yang terletak di seluruh negeri ( kecuali untuk wilayah Sumatera Barat dan beberapa wilayah).

Selain membeli produk kebutuhan dasar, Alfamart juga menawarkan pembelian produk digital, seperti gift cards, money cards, dan lainnya. 

Dengan teknologi inovatif ini, tidaklah heran jika pendapatan dan keuntungan Alfamart increased from 42 trillions to 876 million dollars in June 2021, then decreased to 47 trillions and 1.2 trillion in June 2022.

Dengan peningkatan pendapatan dan laba tersebut, harga saham naik dari semula Rp 1.230 per saham pada awal 2022 menjadi lebih dari Rp 2.700 per saham pada November 2022.

Syarat Agar Perusahaan Bisa Go Public

Syarat Agar Perusahaan Bisa Go Public

Beberapa persyaratan yang harus dipatuhi oleh perusahaan yang ingin go public sebelum pencatatannya di dalam bursa. Inilah yang kami sebut sebagai persyaratan.

1. Memenuhi Persyaratan Pasar Modal

Lembaga swasta yang ingin be listing on the stock exchange must fulfill the requirements of the market justice system, which is the OJK.

Persyaratan ini membutuhkan bukti bahwa assets, income, financial performance, dan jumlah saham yang beredar di publik adalah persyaratan yang harus diikuti. Untuk melaporkan hasil operasi keuangan, biasanya dibutuhkan bukti bahwa operasi tersebut telah berjalan dengan baik selama minimal 3 tahun terakhir.

2. Memiliki Laporan Keuangan Audited

Selain itu, perusahaan ini harus memiliki rekening-rekening yang telah diverifikasi oleh para auditor independen dan terkenal.

Laporan report ini harus berisi informasi tentang performa keuangan perusahaan selama beberapa tahun terakhir, dan harus dikompromikan oleh auditor yang independen sebelum dapat digunakan untuk melakukan publicisasi.

3. Memiliki Corporate Governance Yang Baik

Lembaga harus memiliki struktur corporate yang baik dan menawan, yang meliputi seorang direktur utama dan dua belas anggota yang dipilih oleh para pemegang saham, ditambah dengan seorang auditor yang independen.

Hal ini sangat penting untuk mempertahankan kepercayaan investor dan mengurangi risiko dari konflik-konflik yang terkait dengan etika bisnis.

4. Menunjuk Underwriter

Lembaga ini harus memilih underwriter yang membantu mereka dalam tahap publicisasi, yang antara lain meliputi penyusunan makalah dan penyajiannya kepada publik.

Also, theunderwriter must ensure that the company has met all of the requirements and regulations associated with the stock market.

5. Menyusun Prospektus

Prospektus harus dibuat oleh perusahaan yang berisi informasi tentang perusahaan tersebut, yang meliputi catatan keuangan, tujuan dan makna, harapan dan bahaya, serta berbagai informasi lainnya.

Prospektus ini akan digunakan untuk mengampuni debt to the public, sehingga harus dipikirkan dengan cuidado dan konsisten dengan undang-undang yang berlaku.

Manfaat Go Public Untuk Perusahaan

Persyaratan yang disebutkan di atas bagi sebuah perusahaan untuk go public mungkin tampak agak rumit untuk dipersiapkan oleh perusahaan.

Namun, ini sebanding dengan apa yang akan diterima perusahaan yang sudah go public. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan antara lain:

  1. Akses ke modal yang lebih besar
  2. Meningkatkan profil perusahaan
  3. Likuiditas saham yang lebih tinggi
  4. Sarana untuk memperoleh valuasi yang lebih baik
  5. Kepemilikan dan kontrol perusahaan

Nah, itulah beberapa contoh perusahaan yang go public terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski kapitalisasi pasar merupakan faktor penting, seharusnya bukan satu-satunya faktor penentu yang membuat investor tertarik untuk membeli saham.

Hal ini dikarenakan angka kapitalisasi pasar di atas dapat berubah sewaktu-waktu. Terutama apabila mengingat November dan Desember merupakan salah satu “peak season” pembelian saham Indonesia karena window dressing.

Artikel terkait


Apa itu go private saham
Apa itu HAKA dan HAKI saham
Cara Membaca Bid Offer

Betapa baiknya jika investor membeli saham tidak hanya berdasarkan kapitalisasi pasar, tetapi juga analisis fundamental dan teknis yang menyeluruh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *